Sandiaga menjelaskan sebanyak 24 industri UMKM dan lebih dari 30 industri non UMKM, yang hadir pada event berskala internasional ini akan menampilkan produk-produk wellness dari 8 kategori wellness economy, diantaranya Healthy Eating, Nutrition, and Weight Loss; Physical Activities; Healthy Eating, Nutrition, and Weight Loss; Wellness Tourism; Traditional & Complementary Medicine; Public Health, Prevention, and Personalized Medicine; Wellness Real Estate; dan Mental Health.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani, menyampaikan IWTCF 2022 juga ini akan menghadirkan Wellness Experience Trip yang di dalamnya terdapat 9 paket One Day Trip di Solo Raya, Yogyakarta, dan Bali, serta 6 paket Over Night Trip di destinasi Jawa Tengah sampai Bali.
Wellness Experience Trip ini mengacu dari pola perjalanan wisata kebugaran "A Journey for Healthy Life" yang telah disusun dan diterbitkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf pada tahun 2020.
"Ada yang menarik, karena ditawarkan juga untuk fieldtrip yakni wellness trip baik ke Jawa Tengah maupun ke Bali dan ini juga ditawarkan dan experience-nya, karena diatur mulai dari makanan, perjalanan, aktivitasnya, jadi sangat menarik, jadi kegiatannya itu ada workshop makanan sehat, workshop yoga, banyak produk wellnes dari UMKM , kita nanti punya wellnes village," kata Rizki.
Rizki berharap dengan diselenggarakannya IWTCF 2022, Indonesia bisa dikenal oleh wisatawan mancanegara dengan wellness tourism.