IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa pendidikan dan investasi kepariwisataan menjadi kunci terciptanya pariwisata berkelanjutan dan berkualitas.
Sandiaga mengatakan, dua hal tersebut menjadi poin dari pertemuan "The 36th Joint Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific & the UN Tourism Commission for South Asia (36th CAP-CSA)" di Cebu Philippines.
"Untuk Indonesia, dua aspek tersebut (pendidikan dan investasi) memiliki rekam jejak yang baik," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Minggu (30/6/2024).
Hal tersebut tercermin di mana Indonesia berada pada peringkat ke-22 dari 119 negara dalam Indeks Kinerja Pariwisata atau Travel Tourism Development Index (TTDI).
Kenaikan peringkat Indonesia ini berdampak luas terhadap Indonesia sendiri. Terutama pada sektor investasi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pariwisata.
“Tadi juga sudah kami share dan tentunya di saat peringkat Indonesia meningkat pesat dalam indeks kepariwisataan dunia, kita juga memberikan beberapa contoh kebijakan yang berbasis data, di mana kita juga meningkatkan kualitas kunjungan dari wisatawan di angka yang bertumbuh sehat, tetapi juga memiliki aspek kualitas keberlanjutan yang terjamin,” kata Sandiaga.
Pada pertemuan tersebut juga disepakati bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk pertemuan Joint Meeting UN CAP-CSA yang ke-37.
"Alhamdulillah bisa disepakati bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan UN Tourism untuk Asia Pasifik, dan Asia Selatan tahun 2025 di Bali," kata dia.