Sandiaga menambahkan, hal ini adalah momentum bagi Papua dan Indonesia untuk mendorong pertumbuhan wisata olahraga, pemerataan pembangunan Papua, dan titik balik kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua.
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), telah memberikan izin agar pelaksanaan PON Papua dengan kehadiran penonton terbatas 25 persen, serta penerapan protokol kesehatan ketat dan disiplin serta sudah ter-vaksinasi lengkap.
Selain itu Kemenparekraf juga melakukan supervisi agar pelaksanaan pembukaan dan penutupan PON bisa sesuai dengan CHSE, bebas Covid-19. Sehingga nantinya pelaksanaan PON Papua berjalan dengan aman, karantina atlet, sistem bubble, integrasi sistem aplikasi PeduliLindungi serta sinyal telekomunikasi yang baik.
Terdapat empat kluster yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Pihaknya berharap Opening dan Closing PON XX bisa berlangsung lancar.
Sandiaga Uno mengungkapkan, pihaknya ingin ada elemen surprise, di tengah pandemi dan tantangan ekonomi, pelaksanaan PON XX bisa dikemas dengan inovasi terkini, ada pesan-pesan nilai luhur bangsa kita, persatuan kesatuan dan ketangguhan menghadapi pandemi Covid-19.