Kedepan, Kemenparekraf akan menangani dari sisi digital dan promosi, sementara Kementerian Koperasi dan UKM menangani fisik.
“Nanti dibantu serta dikurasi oleh Bank Indonesia. Nantinya kita fasilitasi UMKM yang ada di NTB, UMKM yang berada di 5 DSP dan UMKM lainnya yang ada di Indonesia,” pungkasnya.
(NDA)
Baca Juga: