IDXChannel - Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito mendorong masyarakat Indonesia untuk terus aktif melaksanakan vaksinasi Covid-19 booster dan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan.
"Kekebalan yang sudah mulai turun dapat ditingkatkan dengan booster Booster dapat dilakukan minimal tiga bulan setelah vaksin kedua (dosis lengkap)," ujar dia Rabu (23/3/2022).
Dalam konferensi pers perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia per 23 Maret 2022 tersebut Prof Wiku Adisasmito menyebutkan bagi penyintas gejala ringan dan sedang bisa melaksanakan vaksin booster sebulan setelah dinyatakan sembuh sedangkan yang bergejala berat tiga bulan setelah sembuh.
"Capaian booster Indonesia 6,06 persen dan capaian vaksin booster dunia saat ini 18,55 persen dengan 15 negara rentang capaian 30-80 persen," ungkap Prof Wiku Adisasmito.
Ia mengungkapkan meskipun capaian vaksinasi Covid-19 booster tinggi namun bila tidak dibarengi dengan penegakan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin maka angka kasus Covid-19 dapat meningkat kembali.
Hal tersebut terlihat dari kenaikan kasus terjadi di 5 Negara dengan capaian booster tinggi seperti Italia (63 persen), Inggris (57 persen), Jerman (58 persen), Vietnam (45 persen), dan Thailand (32 persen).
Negara-negara tersebut dikatakan Prof Wiku tengah melakukan penyesuaian kebijakan karantina namun tidak dibarengi dengan prokes ketat sehingga angka kasus Covid-19 masih tinggi dan melonjak.
"Kita harus belajar tetap menegakkan Prokes secara ketat di tempat fasilitas umum. Terus tingkatkan capaian vaksinasi booster dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," pungkasnya.
(NDA)