"Itu kan pergerakan manusia yang sangat luar biasa tinggi. Dan prediksi ini, terbanyak adalah menggunakan kendaraan darat atau melalui jalan raya," ungkap Faisal.
Artinya, Faisal menambahkan, perlu persiapan suplai bahan bakar yang jauh lebih banyak dari biasanya.
"Tetapi Pertamina tentu sudah melihat pola mudik dari tahun-tahun sebelumnya. Termasuk tahun ini, yang diprediksi lebih tinggi lagi," urai Faisal.
Dari sudut pandang ekonomi, jelas Faisal, kelancaran pasokan energi oleh Pertamina selama Ramadan dan Idulfitri juga sangat penting.
Sebab, jika terjadi kendala distribusi atau bahkan kelangkaan, maka akan banyak pemudik terlantar di tengah jalan.