Tak hanya itu, terdapat 32 proyek yang selesai pada tahun 2018 yang bernilai Rp207,4 triliun. Proyek-proyek ini meliputi 2 jalur kereta api, 4 bendungan, 1 irigasi, 10 jalan tol, 5 kawasan ekonomi khusus (KEK), 1 bandara, 4 kawasan industri, 4 smelter, dan 1 sentra kelautan perikanan.
Pada 2019, terdapat 30 proyek yang selesai dengan nilai Rp165,3 triliun, antara lain 4 bandara, 4 bendungan, 9 jalan, 6 kawasan, 2 jalur kereta, 1 pelabuhan, 2 smelter, dan 2 teknologi.
Wahyu menyampaikan, untuk tahun 2020, terdapat 12 proyek rampung senilai Rp123,1 triliun yang meliputi 1 bandara, 1 jalur kereta, 2 jalan tol, 1 pelabuhan, 1 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), 3 kawasan industri, dan 3 bendungan.
"Di tahun 2021 ada 24 proyek yang berhasil diselesaikan senilai Rp125,9 triliun, terdiri dari 6 jalan tol, 1 jalur kereta, 1 kawasan, 1 perumahan, 2 SPAM, 11 bendungan, 1 pelabuhan, dan 1 teknologi," pungkasnya.
Adapun berdasarkan Permenko Nomor 7 tahun 2021, terdapat 208 proyek dan 10 program sebagai PSN dengan estimasi total nilai investasi Rp5.739,7 triliun. Estimasi penyerapan lapangan kerja dalam PSN secara langsung selama 2020-2024 sebanyak 1,9 juta orang hingga 2024.
(DES)