IDXChannel - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan hasil realisasi investasi 2020 hingga 2023 berhasil menciptakan lapangan kerja 2 juta per tahun. Bahlil mmenjelaskan, sejak periode kedua pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terjadi lonjakan yang signifikan dalam realisasi investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Bahkan, realisasi investasi tahunan sejak tahun 2020 itu selalu berhasil di atas target Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) yang ditetapkan.
"Ini (investasi) sebagai syarat pertumbuhan ekonomi nasional kita di atas 5% dan menciptakan lapangan pekerjaan hampir 2 juta per tahun," ujar Bahlil dalam acara kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kamis (2/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Bahlil memaparkan sejak 2020 target rencana strategis (renstra) untuk menarik investasi sebesar Rp817,20 triliun, dan realisasinya berhasil tembus Rp826,30 triliun. Sedangkan pada 2021 target renstra untuk menarik investasi sebesar Rp858,50 triliun dan berhasil direalisasikan Rp901 triliun.
Percepatan realisasi investasi mulai terjadi pada 2022 yang tembus Rp1.207 triliun, dari target renstra Rp968,40 triliun. Hal itu untuk mendorong pemulihan ekonomi yang saat itu juga terseok-seok lantaran adanya pandemi covid-19.
Kemudian pada 2023, Bahlil mengatakan telah berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp1.418 triliun, atau jauh lebih besar dari target renstra yang berada di angka Rp1.099 triliun.