Prospek ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut sebagian besar masih bergantung pada sektor manufaktur dan ekspor. Di sisi lain, perdagangan global masih dilanda ketidakpastian.
Aktivitas pabrik China berkontraksi selama empat bulan berturut-turut pada Agustus 2024, tanda terbaru bahwa ekonomi nomor dua di dunia itu butuh perjuangan eksta untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi lima persen tahun ini. (Wahyu Dwi Anggoro)