Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Aktivitas sektor manufaktur ASEAN melambat pada Juli 2023. Indeks Manajer Pembelian (PMI) ASEAN dari S&P Global tercatat sedikit turun ke 50,8 dari 51,0.
Data pada Juli 2023 menunjukkan gambaran yang beragam di antara negara-negara ASEAN. Hanya empat dari tujuh negara peserta survei mencatatkan peningkatan kondisi manufaktur.
Menggantikan Thailand, Indonesia memimpin peringkat PMI untuk pertama kalinya dalam 20 bulan. Ekonomi terbesar ASEAN ini mencatat angka indeks 53,3 yang merupakan laju ekspansi tercepat dalam sepuluh bulan.
Setelah menurun ke tingkat terendah dalam 11 bulan pada Juni. perusahaan manufaktur di seluruh Filipina mencatatkan peningkatan yang lebih kuat bulan ini yakni 51,9.
Sementara itu, produsen barang di Myanmar mencatat angka indeks 51,1 pada Juli, naik dari tingkat terendah dalam lima bulan di Juni.
Satu-satunya negara lain yang mencatatkan pertumbuhan di seluruh sektor manufakturnya adalah Thailand. Namun, laju peningkatannya menurun ke 50,7 di Juli , jauh dari rekor tertinggi pada April.
Negara-negara yang mencatatkan penurunan kondisi sektor manufaktur adalah Vietnam (48,7), Singapura (48,5), dan Malaysia (47,8).
“Data PMI pada awal triwulan ketiga menggarisbawahi perlambatan terus-menerus di sektor manufaktur ASEAN. Output dan total permintaan baru sama-sama berekspansi pada laju terlemah dibandingkan pada Juni. Selain itu, data menunjukkan bahwa pertumbuhan sebagian besar didorong oleh pasar domestik, sebab permintaan baru dari luar negeri melemah dengan laju yang paling cepat," kata Maryam Baluch, Ekonom S&P Global Market Intelligence, dalam siaran pers pada Selasa (2/8/2023).
“Selain itu, output pada masa mendatang tampak lesu, seperti yang ditunjukkan oleh Indeks Output Masa Depan yang merosot ke tingkat terendah dalam tiga tahun. Ketidakpastian terhadap pasar global berkepanjangan, pemulihan pasca-covid Tiongkok yang melemah, dan permintaan domestik yang relatif lemah semuanya mendasari sentimen tersebut," lanjutnya.
Manufaktur Vietnam menunjukkan kemerosotan lima bulan berturut-turut pada kondisi pengoperasian selaman Juli. Namun, kemerosotan terkini merupakan yang paling rendah pada periode ini dan tergolong rendah.
