IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato mengatakan, kontributor utama pertumbuhan ekonomi dari sisi demand berasal dari konsumsi rumah tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan share 88,91 persen. Sedangkan dari sisi supply, 64,56 persen berasal dari sektor industri, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan.
“Pertanian merupakan sektor resilien yang selalu tumbuh positif dan menjadi bantalan ekonomi selama pandemi Covid-19. Laju pertumbuhan sektor pertanian tahun 2020 sebesar 1,75 persen dan kuartal pertama 2021 tetap tumbuh sebesar 2,95 persen (yoy),” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (25/5/2021).
Pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama 2021 menunjukkan tren perbaikan dengan mengecilnya kontraksi menjadi 0,74 persen (yoy) dan diproyeksikan akan tumbuh di angka 4,5 persen s.d. 5,3 persen di tahun 2021.
Memasuki pertengahan tahun 2021, optimisme pemulihan aktivitas ekonomi terus tumbuh seiring dengan penurunan kasus Covid-19 dan akselerasi pelaksanaan vaksinasi.
Ekspor sektor pertanian periode Januari-April 2021 sebesar USD1,38 M, naik sebesar 15,96 persen terhadap periode yang sama di tahun 2020. Kinerja ekspor pertanian memberikan kontribusi sebesar 2,05 persen terhadap ekspor Indonesia dimana ekspor industri pengolahan tetap memberikan kontribusi tertinggi, yaitu 79,94 persen.