IDXChannel - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengajak sejumlah konglomerat untuk mendukung program 3 juta rumah Prabowo-Gibran, selain Sugianto Kusuma alias Aguan, Pemilik dan Pendiri Agung Sedayu Group.
Beberapa nama taipan tersebut adalah Bos Adaro Energy Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, Bos Grup Sinarmas Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu dari Barito Group, hingga Lawrence Barki dari Grup Harum Energy.
"Intinya kolaborasi dengan berbagai pihak. Saya sudah bertemu sejumlah pengembang, mulai dari Pak Aguan dari Agung Sedayu, Boy Thohir dari Adaro, Prajogo (Pangestu) dari Barito Group, Franky Widjaja dari Sinarmas, dan Lawrence dari Harum Energy," kata Ara di acara groundbreaking rumah gratis di Tangerang, Banten, Jumat (1/11/2024).
"Tadi juga sudah ada yang menawarkan tanah di Palangkaraya dan Kalimantan Barat untuk dibangun rumah," tuturnya.
Ara berharap, Gerakan Nasional Gotong Royong Bangun Rumah untuk Rakyat bisa didukung oleh para pelaku usaha, atau unsur lain dalam rangka penyediaan rumah kepada masyarakat. Caranya bisa memberikan lahan kepada pemerintah untuk dibangun rumah oleh para developer.
"Mau 1.000 meter, 2.000 meter, silakan. Jadi ini tidak ada batasan, dari kita untuk kita. Ini bukan waktunya kita basa basi gotong royong, tapi tidak pernah jalan," ujar Ara.
Sebelumnya, Ara telah melakukan groundbreaking pembangunan rumah gratis bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang digarap oleh Agung Sedayu Group.
Peletakan batu pertama pembangunan rumah gratis bagi MBR tersebut dilaksanakan di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten di atas lahan seluas 2,5 hektare (Ha).
Sugianto Kusuma alias Aguan menuturkan, pembangunan rumah gratis tersebut merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) atau bentuk tanggung jawab dan kewajiban perusahaan terhadap sosial dan lingkungan masyarakat.
"Dana pembangunannya dari alokasi dana CSR yang memang sudah dialokasikan sekitar Rp60 miliar tiap tahunnya," kata Aguan.
(Fiki Ariyanti)