“Kami berupaya mengoptimalkan seluruh biaya serta mengelola aspek finansial perusahaan, agar dapat menekan biaya termasuk memprioritaskan proyek-proyek yang memiliki hasil cepat,” tutur dia.
Selain, memperketat finansial, lanjut Emma, Pertamina juga menerapkan strategi operasional untuk meningkatkan pendapatan yang sebagian besar dijalankan oleh anak usaha yakni enam subholding.
Di bisnis hulu, Pertamina terus meningkatkan produksi dan lifting Migas untuk memanfaatkan momentum naiknya harga minyak. Hasilnya, produksi naik 4 persen dan lifting 3 persen.
(SLF)