sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Selama PPKM, Potensi Kehilangan Pendapatan Mal Capai Rp5 Triliun per Bulan

Economics editor Azfar Muhammad
06/09/2021 10:50 WIB
Pusat perbelanjaan berpotensi kehilangan pendapatan hingga Rp 5 triliun per bulan selama pembatasan mobilitas di masa PPKM.
Selama PPKM, Potensi Kehilangan Pendapatan Mal Capai Rp5 Triliun per Bulan (FOTO:MNC Media)
Selama PPKM, Potensi Kehilangan Pendapatan Mal Capai Rp5 Triliun per Bulan (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyatakan, pusat perbelanjaan berpotensi kehilangan pendapatan hingga Rp 5 triliun per bulan selama pembatasan mobilitas di masa PPKM.  

"Selama ditutup sementara, maka pusat perbelanjaan (anggota APPBI di seluruh Indonesia) berpotensi kehilangan pendapatan sekitar Rp 5 triliun setiap bulan. Dan nilai tersebut adalah nilai pendapatan bukan nilai penjualan," ujar Alphonzus saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (6/9/2021). 

Meski demikian, dia bersama pelaku retail telah melihat potensi saat ini sudah terjadi peningkatan pengunjung ke pusat perbelanjaan di Jakarta setelah diizinkan beroperasi kembali pada pertengahan Agustus 2021. 

“Tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan meningkat semenjak ada banyak kelonggaran meski secara bertahap sejak diberlakukan pelonggaran, namun memang peningkatannya masih cenderung lambat,” paparnya. 

Diharapkan tren peningkatan kunjungan ke pusat perbelanjaan akan terus meningkat seiring dengan berbagai pelonggaran yang diberlakukan oleh pemerintah. 

“Jika kondisi yang cukup baik ini bisa terus bisa dipertahankan maka paling tidak kami berharap bisa mulai mengembalikan kondisi usaha dari keterpurukan yang terjadi pada bulan Juli dan sebagian bukan Agustus akibat penutupan operasional,” pungkasnya.  

Sebagai catatan dirinya mengatakan Aplikasi Peduli Lindungi berharap bisa menjadi  roda bisnis di pusat perbelanjaan mal bisa segera menggeliat di tengah pandemi Covid-19 seiring pelonggaran PPKM dan ketatnya penerapan protokol kesehatan oleh pengelola Pusat Perbelanjaan. 

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement