"Semarang itu 3A (Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas)-nya komplit. Oleh karena itu, kita harus lengkapi dengan 3SI Inovasi, Kolaborasi, Adaptasinya harus ditingkatkan," kata Sandiaga.
3SI itu adalah langkah konkret yang harus didorong. "Kami dari Kemenparekraf mendorong peluang, karena Semarang ini dikunjungi banyak wisatawan, karena posisinya sangat strategis dan menghadirkan potensi yang luar biasa," sambungnya.
Sandiaga pun mengajak para pelaku parekraf untuk berkolaborasi serta berbenah diri dengan meningkatkan kualitas skill dan jasa layanan atau produk untuk memulihkan sektor parekraf Indonesia, dengan prinsip gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi online).
(FRI)