“Pertamina akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran operasional di lapangan. Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan kabar terbaru terkait operasi di lapangan," ujar Fajriyah.
"Jadi kami harapkan masyarakat tidak perlu panik karena kami tetap berkomitmen menyalurkan BBM dan LPG terutama di wilayah terdampak,” imbuhnya.
Seperti diketahui, telah terjadi erupsi Gunungapi Semeru pada Sabtu (4/12). Saat ini Gunung Api Semeru berada dalam status level II (Waspada).
Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor selatan tenggara, serta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sarat. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
(NDA)