Azhfar Muhammad
IDXChannel - Direktur Utama Pelabuhan Indonesia (Pelindo II) Arif Suhartono mengatakan bahwa semenjak Indonesia dihantam pandemi Covid-19 pada awal tahun 2020 memiliki dampak terhadap aktifitas dipelabuhan. Namun kinerja tersebut perlahan menunjukkan pemulihan terutama sektor peti kemas yang tumbuh 11 persen di Kuartal II 2021.
Arif mengaku terjadi penurunan kinerja di pelabuhan khusunya dalam sektor petikemas, non petikemas dan arus kapal di 2020. Namun di 2021, terjadi kenaikan performa meskipun hanya sedikit.
"Covid-19 menyerang Indonesia di triwulan pertama di tahun 2020 dan berdampak kepada performansi dari aktifitas di pelabuhan.Pada Tahun 2020, dari sisi peti kemas ini turun hampir dengan sampai 10 persen yaitu 9,6 persen, non petikemas 16,5 % dan arus kapal 14,7%, kata kata Arif melalui webinar virtual, Sabtu(17/07/2021)
Dirinya mengaku di masa pandemi, arus peti kemas domestik memiliki resilience yang lebih baik dari pada arus peti kemas internasional.
"Pelindo 2 petikemasnya paling tinggi di angka 66 persen dibanding pelindo 1,3, dan 4 relatif sedikit karena perbandingannya saat pandemi Tanjung Priuk hampir 70 persen peti kemas internasional. Efek nya banyak Negara juga mengalami lockdown atau ppkm sehingga traficnya turun banyak," ungkapnya.
