Hal serupa dinyatakan, Nur Aeni penumpang KA Majapahit yang hendak bepergian ke Jakarta. Baginya kehadiran kereta api generasi terbaru ini menambah pilihan alternatif penumpang dari Malang ke Jakarta.
"Keretanya lebih bagus, lebih nyaman, kursinya juga sudah tidak tegak lurus, dan bisa diatur kemiringannya. Seolah naik kereta eksekutif kayak gini," ujar Aeni.
Manajer Humas KAI DAOP 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, bila pengoperasian kereta api kelas ekonomi generasi terbaru, memang menarik konsumen. Ia optimis kehadiran dua kereta api ekonomi generasi terbaru di wilayah Daop 8 Surabaya, yakni KA Majapahit dan KA Gaya Baru Malam Selatan, menambah okupansi pemesanan tiket.
"Alhamdulillah mungkin enggak salah, juga mungkin nggak secara instan hari ini berproses (untuk pemesanan KA Majapahit), apalagi ini menjelang lebaran pastinya masyarakat sudah mengetahui adanya hal ini. Kami yakin masyarakat akan lebih antusias untuk menggunakan modal kereta api, khususnya di angkut lebaran ini," kata Luqman Arif.

(Penumpang KA Majapahit New Generation. Foto: Avirista/MNC Media)
Luqman memaparkan, sejumlah perubahan signifikan terjadi di kereta api ekonomi generasi terbaru KA Majapahit mulai dari jumlah penumpang per gerbongnya, dari sebelumnya 80 penumpang menjadi 72 penumpang. Kemudian pola konfigurasi tempat duduk yang sebelumnya 2 - 3 berhadap-hadapan, dengan posisi kursi tegak lurus nyaris 90 derajat, berubah menjadi pola konfigurasi 2 - 2, tidak berhadapan, serta posisi kursi yang bisa diatur kemiringan tempat duduknya.
"Toiletnya yang ini dipisah antara laki-laki dan perempuan, dengan menggunakan toilet duduk. Selain itu, ada penambahan fasilitas meja untuk mengganti popok bayi, serta interior kereta makan yang lebih mewah dan bergaya premium," terangnya.
Keunggulan lain kata Luqman, yakni dengan menggunakan jendela dengan tempered double glass, pintu masuk kereta dan penghubung antar kereta menggunakan pintu elektrik otomatis, yang memudahkan dalam membuka atau menutup pintu.
"Ini bentuk peningkatan pelayanan dari KAI harapannya, minat masyarakat semakin besar, untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu, terlebih di masa angkutan lebaran, sehingga tercipta mudik ceria penuh makna," ujarnya.
(FRI)