IDXChannel - Sejumlah tokoh internasional mengisi jabatan di Dewan Penasihat Danantara Indonesia. Salah satunya Helman Sitohang, salah satu putra terbaik Indonesia yang kini menjadi Penasihat Senior Blackstone di Asia-Pasifik.
Sebelum bergabung bersama Blackstone, pria asal Batak yang lahir 60 tahun silam itu menjabat sebagai CEO Credit Suisse untuk Asia Pasifik. Dia memimpin operasional bank asal Swiss tersebut pada periode 2015-2021.
Kariernya dimulai di Deutsche Bank dan INC Barings pada 1990 hingga 2000. Pada 2002, dia bergabung ke Credit Suisse sebagai Kepala Investment Banking Asia Tenggara. Kemudian pada 2013, dia naik jabatan menjadi CEO Credit Suisse untuk Asia Tenggara.
Di tangan bankir senior tersebut, Credit Suisse sukses mencetak pertumbuhan eksponensial di kawasan Asia Pasifik. Helman mengepalai seluruh departemen Credit Suisse mulai dari private banking, wealth management, hingga investment banking.
Saat itu, dia dipromosikan oleh Credit Suisse menggantikan Eric Varvel dan bekerja sehari-hari di Singapura. Selama lebih dari 20 tahun pengalaman di dunia keuangan, Helman berkontribusi dalam transaksi secara global, termasuk merger & acquisitions (M&A) senilai lebih dari USD200 miliar.
CEO AirAsia, Tony Fernandes pernah memuji sosok Helman Sitohang yang disebutnya berjasa membesarkan perusahaan maskapai miliknya. Dia menyebut Helman sebagai orang terkuat di Credit Suisse.
"Helman Sitohang adalah bankir yang unik. Dia tidak hanya fokus melihat aspek laba-rugi, dia menghargai orang, dan saya senang melihatnya berkembang dari seorang manajer investasi di Malaysia menjadi orang terkuat di perusahaannya dalam skala Asia," kata Tony dalam buku autobiografinya "Flying High, My Story From AirAsia to QPR," dikutip Senin (24/5/2025).
Pada Juni 2024, Helman ditunjuk oleh Blackstone, perusahaan investasi raksasa dengan dana kelolaan USD1 triliun atau Rp16,5 kudriliun itu, sebagai Penasihat Senior. Langkah itu diambil oleh Blackstone seiring rencana perusahaan tersebut melakukan ekspansi di Asia Pasifik.
Selain di Blackstone, lulusan St Gallan's University, Swiss tersebut saat ini juga menjabat sebagai Chairman OCP Asia, perusahaan manajemen aset yang fokus pada private credit.
Sejak awal berkarier di luar negeri membuat Helman Sihotang menjadi salah satu bankir paling senior dengan reputasi yang mentereng di dunia internasional. Kini, dia dipercaya duduk sebagai Dewan Penasihat Danantara, Sovereign Wealth Fund (SWF) yang digadang-gadang masuk sepuluh terbesar di dunia.
Dia duduk sejajar dengan nama-nama besar dalam Dewan Penasihat Danantara. Di antaranya Pendiri Bridgewater, Ray Dalio dan Ekonom Columbia University, Jeffrey Sachs.
(Rahmat Fiansyah)