Selain itu, perbaikan tata kelola industri timah mempengaruhi peningkatan pajak. Timah melalui pola kemitraan merangkul masyarakat untuk menambang di wilayah konsesi perusahaan, sehingga masyarakat penambang yang bermitra dengan Timah ikut melaksanakan kewajiban perpajakannya.
Untuk ke depannya, Abdullah mengatakan pihaknya optimis setoran pajak dan PNBP kepada negara akan terus naik hingga tutup buku 2022. Meski tak dipungkiri harga komoditas timah kurang menggembirakan di paruh kedua tahun ini.
"Manajemen perseroan berupaya untuk meningkatkan kinerja sehingga bisa memberikan kontribusi kepada negara, pemegang saham dan masyarakat," ujar Abdullah.
(FRI)