IDXChannel - Raksasa migas Shell melaporkan laba sebesar USD6,29 miliar atau sekitar Rp102 triliun pada kuartal II-2024, melampaui estimasi pasar.
Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (1/8/2024), pencapaian tersebut ditopang tinggnya harga minyak mentah pada periode April-Juni 2024.
“Shell kembali mencatat hasil keuangan yang kuat,” kata Chief Executive Officer Shell Wael Sawan dalam pernyataannya.
Laba bersih yang disesuaikan pada periode April-Juni 2024 mencapai USD6,29 miliar, naik dari USD5,07 miliar setahun sebelumnya dan mengalahkan estimasi analis rata-rata sebesar USD5,98 miliar.
Shell juga mengumumkan pembelian saham kembali sebesar USD3,5 miliar. Dalam laporannya, raksasa migas tersebut melaporkan utangnya turun USD2 miliar kuartal lalu.
Shell adalah perusahaan besar Eropa terakhir yang mengumumkan kinerja kuartalannya. Mayoritas raksasa migas mencatat kenaikan laba triwulan lalu karena kenaikan harga minyak bumi.
Sepanjang April-Juni 2024, harga minya mentah rata-rata mencapai USD85 per barel. (Wahyu Dwi Anggoro)