Menurut Lutfi tidak ada alasan menaikkan harga minyak goreng di atas HET, karena saat ini stok minyak goreng sangat melimpah. Termasuk di Sumatera Utara.
"Kita bisa melihat bahwa, meskipun ada tren minyak mulai penuh dalam 2-3 hari kemarin, namun harusnya sudah sejak minggu lalu. Mungkin ada masalah distribusi," kata Lutfi.
Lutfi mengungkapkan berdasarkan hitungan pihaknya, saat ini ada surplus 15 hari untuk minyak goreng di Sumatera Utara. Jumlah itu pun terbilang banyak.
"Tapi sepertinya ada kendala distribusi sehingga belum semua turun ke bawah. Saya minta tolong ke pak gubenur untuk mengawal ini, Kalau ada macam-macam, saya minta tolong ditindak secara hukum," tegas Lutfi. (RAMA)