"Audit BPK (terkait MLFF) itu memang tidak proper, tapi kita mendadak harus berkontrak. Saya kerjakan adalah membereskan governance-nya, kita sudah berdiskusi dengan Hungaria, bahkan ini sudah jadi diskusi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu)," kata dia.
Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah merilis Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I 2024. Lewat laporan tersebut, proyek investasi jalan tol nir sentuh atau MLFF (Multi Lane Free Flow) menjadi temuan BPK terkait adanya beberapa permasalahan.
"Penyelenggaraan Proyek Sistem Transaksi Non tunai Nir sentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF) belum sepenuhnya sesuai ketentuan," bunyi laporan Ikhtisar Pemeriksaan BPK Semester I 2024.
Pertama, BPJT dinilai tidak melakukan evaluasi secara memadai atas dokumen pra feasibility study (FS) dan FS atas MLFF calon pemrakarsa, serta identifikasi risiko atas kendala yang akan dihadapi dalam penerapan teknologi global navigation satellite system (GNSS) mengakibatkan potensi tidak dapat terlaksananya MLFF, dan teknologi GNSS berpotensi tidak dapat diimplementasikan ke sistem transaksi tol non tunai nir sentuh berbasis MLFF.