sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SKK Migas Siapkan Pasokan Gas 58 Kargo untuk Cukupi Kebutuhan Listrik di 2022

Economics editor Athika Rahma
05/01/2022 19:40 WIB
Dalam 3 tahun terakhir, sektor hulu migas selalu berhasil memenuhi komitmen jumlah kargo Liquefied Natural Gas (LNG) untuk sektor kelistrikan dalam negeri.
SKK Migas Siapkan Pasokan Gas 58 Kargo untuk Cukupi Kebutuhan Listrik di 2022
SKK Migas Siapkan Pasokan Gas 58 Kargo untuk Cukupi Kebutuhan Listrik di 2022

Bahkan menurut catatan SKK Migas, terdapat kargo-kargo yang secara kontraktual sudah disiapkan, namun tidak terserap oleh PLN yaitu sebanyak 13 kargo di tahun 2020 dan 11 kargo di tahun 2021.

Arief menegaskan, LNG merupakan komoditas yang butuh waktu untuk menyiapkannya. SKK Migas berharap seluruh kargo yang disiapkan untuk PLN dapat diserap. 

“Perencanaan penggunaan bahan bakar LNG untuk sektor kelistrikan diharapkan dapat dibenahi ke depannya untuk memastikan pasokan aman bagi pembeli dan kesinambungan produksi bagi penjual,” ujar Arief.

Sektor hulu migas mulai memasok LNG untuk domestik di tahun 2012. Saat itu volume pasokan untuk domestik masih sebesar 14 kargo. Jumlah tersebut terus meningkat dengan angka tertinggi sebesar 60,6 kargo di tahun 2019. Turunnya permintaan LNG akibat pandemi, di tahun 2020 pasokan LNG untuk domestik turun ke 44,9 kargo. Namun, di 2021, tren kembali naik dengan jumlah pasokan mencapai 56 kargo. 

"Dari pasokan LNG untuk domestik tersebut, pasokan untuk sektor kelistrikan menjadi yang paling tinggi. Contohnya di tahun 2021, dari total pasokan 56 kargo, pasokan untuk sektor kelistrikan mencapai 54 kargo. Sisanya, untuk sektor industri. Artinya, 96,5% pasokan LNG untuk domestik digunakan oleh sektor kelistrikan," pungkas Arief.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement