IDXChannel - Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Provinsi Banten mulai menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) perdana pada Senin (6/9/2021). Namun, pembelajaran yang dilakukan masih sangat terbatas mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Seperti yang terpantau di SMAN 5 Kota Tangerang, siswa yang masuk harus melewati proses pemeriksaan protokol kesehatan. Selain itu, durasi belajar juga dikurangi menjadi 30 menit per-mata pelajaran sehingga siswa tidak berlama-lama di sekolah.
"Sebenarnya ini masih terbatas, biasanya mereka bisa sampai sore di sekolah kali ini hanya sampai pukul 10.30 saja," ujar Kepala Sekolah SMAN 5, Sopiah Herawati.
Tak hanya membatasi durasi mata pelajaran, jumlah siswa di setiap kelas juga dibatasi hanya 50 persen. Setiap siswa juga memiliki jadwal masuk sekolah, dimana dalam satu Minggu setiap siswa mendapat 3 kali kesempatan belajar di sekolah.
"Seminggu itu bisa 3 kali belajar di sekolah, jadi gantian dengan siswa lainnya. Sisanya tetap ada daring juga, di sekolah juga setiap kelas hanya 50 persen," lanjutnya.
Pantauan di lokasi, para siswa terlihat tertib menerapkan protokol kesehatan meskipun di dalam kelas. Jarak antar kursi juga diatur sedemikian rupa agar tidak berdempetan satu sama lain. Selain itu, kantin sekolah juga masih ditutup agar siswa tidak berkerumun saat istirahat.
"Siswa diingatkan untuk bawa bekal dan bawa minum sendiri, semua kebutuhan pribadi harus bawa masing-masing," pungkas Sopiah. (TIA)