IDXChannel - Bank Indonesia (BI) menegaskan isu yang beredar luas di publik dan pasar mengenai penjualan cadangan emas batangan yang dilakukan bank Indonesia adalah tidak benar.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, meminta masyarakat merujuk pada informasi resmi yang disampaikan oleh Bank Indonesia.
"Merespons pertanyaan mengenai BI melakukan penjualan emas sebanyak 11 ton yang beredar, dapat kami sampaikan bahwa Bank Indonesia tidak melakukan penjualan emas sebagaimana disebutkan," kata Ramdan kepada IDX Channel, Senin (6/10/2025).
BI mengimbau masyarakat dapat mengikuti informasi resmi mengenai perkembangan cadangan devisa Indonesia melalui laman resmi Bank Indonesia.
Isu mengenai penjualan cadangan emas batangan oleh Bank Indonesia (BI) mencuat ke publik. Kabar tersebut datang dari data penjualan emas bank sentral global yang dilaporkan ke Dana Moneter Internasional (IMF).
Analis Senior di World Gold Council (WGC), Krishan Gopaul, yang mengutip data tersebut mengungkapkan Bank Indonesia (BI) menjual cadangan emas hingga 11 ton pada Juli 2025 di tengah sejumlah bank sentral dunia yang aktif menambah cadangan emas.
Sebelumnya, World Gold Council memperkirakan cadangan emas global pada Juli meningkat sekitar 10 ton. Namun, setelah Bank Indonesia melaporkan penjualan sebesar 11 ton emas, Gopaul merevisi perkiraan tersebut, menyebut total cadangan emas global pada bulan tersebut tidak mengalami kenaikan.
(NIA DEVIYANA)