Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - Sejak pertama kali diluncurkan pada April 2020 lalu, pelaksanaan Program Kartu Prakerja diklaim pemerintah telah berhasil memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Melalui Kantor Staf Presiden (KSP), pemerintah mengklaim jumlah penerima manfaat program tersebut mencapai 12,8 juta orang, yang diseleksi dari total 115 juta orang pendaftar dan 84 juta orang yang telah terverifikasi.
Dengan catatan keberhasilan itu, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziah, menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo telah memutuskan untuk melanjutkan program yang merupakan salah satu janji kampanyenya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu tersebut.
"Presiden sudah memastikan bahwa dengan besarnya dorongan masyarakat yang merasakan manfaatnya, maka Program Kartu Prakerja untuk tahun depan masih akan dilanjutkan. Untuk itu, kami selaku pelaksana akan terus melakukan evaluasi dan bersiap terkait sistem layanan yang digunakan," ujar Ida, saat Temu Raya Alumni Program Kartu Prakerja, di Bogor, Jumat (17/6/2022).
Menurut Ida, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) sebagai sebagai salah satu lembaga pelaksana program telah mengimplementasikan program tersebut dalam bentuk platform digital, yaitu Sistem Informasi Ketenagakerjaan (SISNAKER). Lewat platform tersebut, masyarakat penerima program disuguhi beragam pilihan jenis pelatihan yang ingin diikuti, berikut informasi lengkap lembaga yang menjadi penyelenggara pelatihan tersebut.
Dengan telah tersedia platform digitalnya, Ida mengklaim hal itu semakin memperluas cakupan masyarakat yang dapat merasakan manfaat Program Kartu Prakerja.
