"Proyeksi kemungkinan supply baru akan menekan tingkat hunian dan menurun 2 hingga 2,5%, tapi mereka masih mempunyai proyeksi yang baik karena optimalisasi bisnis masa pandemi yang mengharuskan WFH," ujar Ferry.
Meskipun terdampak pandemi dan harus melakukan optimalisasi bisnis dengan mengurangi pengeluaran, bisnis gedung kantor dengan co-working space masih mewakili tren masa depan karena faktor fleksibilitas.
Pasar properti juga sepertinya akan sulit pulih dengan cepat.
"Sebenarnya walaupun kasus varian delta tidak terlalu serius ini, dari awal tahun 2021 kita belum yakin pasar properti akan pulih, masih akan memerlukan banyak waktu untuk pulih," ujar Ferry.
Menurut Ferry, kalau diurutkan sektor mana yang berpeluang lebih dulu pulih yaitu sektor industri.
"Semua butuh waktu yang tidak bersamaan, kalau sampai 2020 bisa dikontrol sehingga ada pemulihan ekonomi, semua bergerak di 2022, walau tingkat performance tidak bareng," katanya.