Ke depannya, Sri meminta kepada para finalis untuk menyebarkan seluruh proses memahami keuangan negara, termasuk APBD, kepada masyarakat yang lebih luas. Karena APBD merupakan sebuah instrumen yang penting untuk mencapai berbagai tujuan negara.
“Keikutsertaan kalian hadiah buat saya. Karena sebetulnya melalui proses ini, saya membayangkan banyak anak-anak pada level SMA mulai memiliki kesadaran. Sesudah Anda melalui proses ini, kalian mulai menghargai, kalian harus menjadi makin pintar sehingga nanti kalian bisa berkontribusi. Jadi kalian mulai sekarang sudah dititiskan benih untuk mulai sadar mengurus Indonesia bersama-sama, menjadi generasi muda yang cerdas, pandai, berkarakter, dan tentu akan menjadi anak-anak muda yang diharapkan untuk terus menjaga Indonesia menuju cita-citanya,” kata Sri.
Partisipasi dan peran serta masyarakat, terutama generasi muda, sangat dibutuhkan dalam meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu, Kementerian Keuangan mengadakan Lomba Bedah APBD 2023 yang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan daerah di kalangan generasi muda. Lomba ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan keuangan daerah.
(FRI)