Namun, Sri menyebut bahwa dari sisi exercise, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup robust sekitar 5%.
"Pertumbuhan konsumsi diperkirakan stabil terutama menjelang masa liburan dan kampanye Pemilu 2024. Inflasi juga terus melandai, mendorong perbaikan daya beli, dan net ekspor akan mendorong pertumbuhan," pungkas Sri.
(SLF)