sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Mulyani Tanggapi Protes Pengusaha Produk Konvensional

Economics editor Shifa Nurhaliza
17/03/2021 11:52 WIB
Selain itu, transaksi barang digital dianggap berisiko dan rentan disalahgunakan untuk transaksi ilegal.
Sri Mulyani Tanggapi Protes Pengusaha Produk Konvensional (FOTO:MNC Media)
Sri Mulyani Tanggapi Protes Pengusaha Produk Konvensional (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Semakin tingginya impor produk digital membuat pemerintah mulai memikirkan mengenakan tarif khusus untuk memastikan kesetaraan pelakuan atas produk konvensional. 

Dikutip program News Screen Morning IDX Channel, Rabu (17/3/2021), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pihaknya sering menerima protes dari pengusaha produk konvensional. Dimana, pengenaan biaya impor masih berat ke produk konvensional. 

Selain itu, transaksi barang digital dianggap berisiko dan rentan disalahgunakan untuk transaksi ilegal. Sehingga pemantauan sangat penting. 

Pemerintah dalam hal ini dituntut untuk melakukan inovasi agar tidak hanya memberikan regulasi dan kebijakan yang tepat. 

Kementerian Keuangan saat ini juga masih aktif berdisukusi dengan banyak negara untuk mengenakan tarif biaya impor bagi produk digital yang semakin berkembang. 

Menkeu Sri Mulyani menekankan, semua pihak harus melakukan yang terbaik dari transformasi digital. Kemudian, kebijakan fiskal juga harus mematikan bahwa produktivitas dan inovasi tetap memperhitungkan resiko penurunan pendapatan akibat hadirnya transformasi digital.

(Sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement