IDXChannel - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA membatalkan rencana peremajaan atau retrofit terhadap 19 rangkaian (trainset) kereta rel listrik (KRL). Pembatalan tersebut terkait kapasitas pabrik BUMN perkeretaapian tersebut.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan INKA sebelumnya sudah menandatangani kontrak kerja sama soal retrofit 19 trainset KRL. Kerja sama tersebut diteken pada November 2023 lalu.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, INKA tak sanggup meremajakan KRL sesuai kesepakatan lantaran kapasitas pabrik yang terbatas. Alih-alih melakukan pembaharuan teknologi dan fitur untuk 19 trainset, INKA hanya menyanggupi dua trainset saja.
"Begini, kapasitas produksi itu terpengaruh oleh yang namanya pabriknya, kalau pabriknya nggak siap untuk memproduksi segitu banyak, bagaimana? Iya kan,” ujar Arya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/7/2024).
Dari kesepakatan antara KCI dan INKA, untuk tahap awal ada empat trainset yang dapat diretrofit di mana tiga rangkaian seri Metro 05 dan satu rangkaian seri Metro 6000. Waktu proses retrofit ditargetkan memakan waktu 13-15 bulan.