"Yang perlu kita perhatikan saat ini adalah fluktuasi harga. Prediksi kita seperti biasa ada kenaikan sedikit jelang Ramadan, tetapi masih dalam toleransi, jadi tidak perlu punic buying," ungkap Aspan.
Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait mengatakan, pihaknya telah menempatkan pengawas di beberapa pasar. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penimbunan bahan pangan jelang Ramadan.
Menurut Naslindo, penimbunan barang bisa mengakibatkan meningkatnya inflasi. Target Sumut untuk inflasi tahun ini di angka 3 dan sampai saat ini masih 2,4.
"Kita harus jaga inflasi, kalau lewat dari target daya beli masyarakat kita akan menurun dan itu bisa jadi masalah. Karena itu kita tempatkan pengawas di beberapa pasar dan kami harap dilakukan juga di daerah," kata Naslindo.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut Kaiman Turnip mengajak media dan masyarakat berpartisipasi dalam menjaga kestabilan harga dan stok bahan pangan jelang Ramadan. "Mari kita awasi bersama, laporkan bila ada yang tidak sesuai aturan. Masyarakat juga tidak perlu borong bahan pangan karna takut kehabisan," kata Kaiman.