sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Subholding Upstream Pertamina Catatkan Optimasi Biaya Operasional hingga USD349 Juta

Economics editor Oktiani Endarwati
13/09/2021 15:57 WIB
Hingga akhir Juni 2021, capaian optimasi ABO (Anggaran Biaya Operasi) melalui OPTIMUS sudah mencapai USD349 juta.
Hingga akhir Juni 2021, capaian optimasi ABO (Anggaran Biaya Operasi) melalui OPTIMUS sudah mencapai USD349 juta. (Fot0: MNC Media)
Hingga akhir Juni 2021, capaian optimasi ABO (Anggaran Biaya Operasi) melalui OPTIMUS sudah mencapai USD349 juta. (Fot0: MNC Media)

Capaian target optimasi biaya tahun 2021 di Subholding Upstream diperoleh dari berbagai kegiatan berdasarkan 7 pilar optimasi biaya tersebut. Salah satunya adalah melalui penerapan DRUPS atau Diesel Rotary Uninterruptible Power Supply dengan sumber power supply dari layanan PLN Super Ultima-2 Power Plant di Pertamina EP (PEP) Tanjung Field yang masuk dalam pengelolaan Regional Kalimantan  .

"Penerapan teknologi DRUPS ini sangat berdampak baik pada peningkatan power quality-reliability menjadi diatas 99% serta dapat mengurangi beban biaya produksi lebih dari 45%. Sebelumnya, biaya produksi PEP Tanjung Field cukup tinggi dan sebagian besar untuk penggunaan BBM dan pelumas  pada power supply sehingga perlu adanya alternative power supply yang lebih ekonomis namun tetap reliable,” jelas Henricus.

Selain dari biaya produksi dan reliability, penerapan DRUPS ini juga sebagai bentuk sinergi BUMN dan dapat berpotensi untuk menurunkan sampai dengan 35 juta ton CO2eq emisi gas rumah kaca serta penurunan limbah B3.

Selain itu, salah satu program optimasi biaya lainnya di lingkungan Subholding Upstream dilakukan di Blok Mahakam. Dengan optimasi well intervention melalui metode redesign dan kolaborasi, PHM yang termasuk dalam Zona 8 Regional Kalimantan mampu melakukan penghematan biaya.  

Optimasi lainnya adalah dari penggunaan chemical di lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris yang berada di Zona 12 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream, bekerjasama dengan operator ExxonMobil. Optimasi dilakukan melalui inisiatif optimasi penggunaan Pour Point Depressant (PPD) dan menjaga pipeline tidak terjadi wax built up.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement