sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Subtitusi Bahan Impor, Petrokimia Gresik Bangun Pabrik Soda Ash Rp5 Triliun

Economics editor Ashadi Iksan
10/09/2021 18:00 WIB
Petrokimia Gresik bangun pabrik soda ash senilai Rp5 triliun.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia didampingi  meninjau pembangunan pabrik Soda Ash, Jumat (10/9/2021). (Foto: Ashadi Iksan)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia didampingi meninjau pembangunan pabrik Soda Ash, Jumat (10/9/2021). (Foto: Ashadi Iksan)

IDXChannel - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyebutkan, pembangunan pabrik Soda Ash milik Petrokimia Gresik, sebentar lagi akan digarap. Nilai investasi dari pembangunan diperkirakan mencapai Rp 5 Triliun. Rencananya, dalam tiga tahun pabrik sudah mulai beroperasi. 

"Masa pembangunan tiga tahun, kalau bisa lebih cepat. Kita ingin BUMN mengoptimalkan potensi untuk dimanfaatkan menjadi nilai ekonimi tambahan. Nanti hasilnya kembali ke rakyat, melalui pembangunan infastruktur," katanya, Jum'at (10/9/2021). 

Lebih lanjut, Bahlil menuturkan, keberadaan pabrik ini sangat penting dan menjadi terobosan transformatif dalam mendukung kemajuan industri kimia nasional. Ditambah, selama ini kebutuhan bahan pokok, di Indonesia masih disuplai dari laur negeri. 

"Selama ini kuota bahan baku masih impor, per tahun berjumlah 1 juta ton. Oleh karena itu, kami berkomitmen, akan mengawal, baik proses perizianan maupun investasi lainnya," terangnya. 

Sementara itu, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, pabrik yang rencananya mulai beroperasi pada tahun 2024, akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar. Lahan tersebut tepatnya di kawasan Pabrik Petrokimia Gresik. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement