Taufan Sukma/IDX Channel
IDXChannel - PT Pertamina (Persero) mengingatkan bahwa saat ini revolusi industri 5.0 tengah terjadi dan mengubah pola tantangan bisnis ke depan.
Atas dasar itu, Pertamina mengapresiasi beragam inovasi yang telah diupayakan oleh Subholding Upstream Pertamina, hingga dapat mendorong kinerja perusahaan semakin maksimal.
Apresiasi tersebut diberikan dalam ajang Annual Pertamina Quality Award (APQA) 2023, di mana Subholding Upstream Pertamina sukses memenangi lima penghargaan sekaligus, yaitu The Most Productive & Sustainable CIP, The Most Productive Replicated Innovation, The Best KOMET Influencer, The Best Business Performance Excellence, dan The Best Value Creation Achievement.
"Saat ini merupakan masa revolusi industri 5.0, di mana pemanfataan teknologi modern, seperti artificial intelligence, robotic, mesin e-learning akan berjalan beriringan dengan aktivitas manusia," ujar Direktur SDM PT Pertamina (Persero), M. Erry Sugiharto, dalam saat membuka ajang APQA 2023, JUmat (26/5/2023).
Menurut Erry, manusia dan dunia industri ke depan akan senaniasa berhadapan dengan produk kemajuan teknologi.
Secara positif, kondisi tersebut tentu membawa potensi terbantunya manusia dan menjawab tantangan sekaligus mengakselerasi kinerja.
"Namun di sisi lain, kondisi ini dapat menjadi ancaman bagi yang tidak bisa beradaptasi atas perubahan tersebut," tutur Erry.
Dalam hal ini, Erry menjelaskan, quality management menjadi faktor penting dalam meningkatkan keunggulan kompetitif, membangun citra Perusahaan, dan meningkatkan nilai tambah dalam mencapai kesuksesan dalam jangka Panjang.
Karenanya, beragam upaya inovasi seperti halnya yang dilakukan oleh Subholding Upstream Pertamina perlu diapresiasi dan terus didorong agar dapat menjadi penopang pengembangan kinerja perusahaan di masa mendatang.
Sementara, Direktur SDM & Penunjang Bisnis Subholding Upstream Pertamina, Oto Gurnita, mengungkapkan bahwa APQA merupakan program yang sangat positif dan konstruktif sehingga harus selalu didukung pelaksanaannya secara berkesinambungan.
"Alhamdulillah pelaksanaan APQA 2023 berjalan dengan lancar dan seluruh inovasi memberikan kontribusi yang signifikan," ujar Oto, dalam kesempatan yang sama.
Menurut Oto, inovasi merupakan salah satu pilar dari Quality Management yang telah menjadi budaya perusahaan.
Selain itu inovasi juga menjadi bagian dari bisnis proses keseharian untuk menghasilkan produk-produk yang optimal sehingga mendukung operational excellent untuk mendukung pencapaian target perusahaan.
"Kami akan terus melaksanakan inovasi diberbagai fungsi untuk menghasilkan value creation seoptimal mungkin tanpa mengorbankan safety dan operational excellence," pungkas Oto.
APQA sendiri merupakan ajang penghargaan tahunan dalam bidang inovasi dan perbaikan berkelanjutan yang diselenggarakan PT Pertamina (Persero).
APQA 2023 menjadi penyelenggaraan tahun ke-13 di mana terdapat total 154 inovasi yang mendapatkan penghargaan.
Subholding Upstream Pertamina juga berhasil meraih 21 kategori platinum, 23 kategori gold, dan 9 kategori silver.
Subholding Upstream Pertamina, yang dikoordinir oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE), terus berkomitmen menjaga praktik bisnis sesuai dalam jalur tren investasi berkelanjutan (environmental, social and governance/ESG) juga aspek safety. (TSA)
