IDXChannel - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk atau PGE (PGEO) menyatakan, penerbitan obligasi berwawasan hijau (green bond) di pasar global mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed.
Direktur Keuangan Perseroan, Nelwin Aldriansyah mengungkapkan, dari nilai penerbitan green bond ini, PGE berhasil mencatatkan kelebihan permintaan hingga 8,25 kali atau senilai USD3,3 miliar.
"Sentimen positif yang kami dapatkan menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi investasi di sektor geothermal pada khususnya dan energi terbarukan (EBT) di Indonesia. Antusiasme yang tinggi ini juga semakin mengukuhkan komitmen kami dalam mengembangkan potensi energi hijau di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (22/5/2023).
Nelwin menambahkan, secara fundamental PGE saat ini sudah memiliki dana yang kuat untuk tahapan awal pengembangan bisnis. Utamanya, kata dia, dalam hal pencapaian target tambahan kapasitas terpasang sebesar 600 MW dalam 5 tahun ke depan.