"Dana green bond ini menjadi stimulus yang akan memperkuat bisnis PGE ke depan," ujarnya.
Sekadar informasi, green bond PGE membukukan USD400 juta pada 27 April 2023. Dana tersebut digunakan Perseroan untuk membiayai kembali (refinancing) proyek-proyek pengembangan sumber daya geothermal yang telah dilakukan guna menyediakan akses ke energi bersih dan ramah lingkungan yang andal dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Penggunaan dana untuk refinancing sudah sesuai dengan Eligibility Criteria yang telah ditetapkan dalam Green Financing Framework PGE. Framework ini sudah selaras dengan Green Bonds Principles 2021, Green Loan Principles 2021, dan ASEAN Green Bonds Standards 2018.
(FAY)