"Jadi kami sudah sangat optimis, apalagi kita lihat tiga hingga empat bulan terakhir ini di berbagai kota di Indonesia sudah berani melakukan pameran-pameran properti menawarkan produk-produknya setelah hampir dua tahun tertunda," tandasnya.
Hari menuturkan, optimisme terlihat dari para pelaku properti saat ini, sebab sudah banyak para pelaku industri properti yang mengeluarkan produk baru ke pasaran.
"Mereka mengeluarkan banyak produk baru dan mengeluarkan program-program untuk merebut pasar properti kembali," pungkasnya. (FAY)