IDXChannel - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan setiap belanja produk dalam negeri bisa menyumbang dua kali lipat ke perekonomian nasional. Artinya, penggunaan produk dalam negeri dapat memberikan dampak luas ke pertumbuhan ekonomi.
Pernyataan tersebut berdasarkan hasil kajian kerja sama antara Indef dengan Kemenperin pada September 2022. Hasil simulasi model Computable General Equilibrium (CGE) menunjukkan peningkatan PDB sebesar 0,94 persen atau setara dengan nilai Rp159,25 triliun.
“Bila terdapat transaksi produk dalam negeri (PDN) senilai Rp76 Triliun, berarti perbandingan antara nilai transaksi belanja PDN dalam pengadaan pemerintah dengan manfaat ekonomi adalah Rp72,6 Triliun:Rp159,52 Triliun, atau Rp1:Rp2,2,” kata Agus di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/10/2022).
Menperin menjelaskan, besarnya dampak yang muncul dari penggunaan produk dalam negeri tersebut tentu tidak bisa dianggap main-main. Hal ini terjadi karena belanja produk dalam negeri menciptakan backward linkage dan forward linkage.