IDXChannel - Survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan mayoritas masyarakat menyatakan setuju kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi Rp10 ribu.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan persepsi harga itu terbentuk dari pertanyaan harga yang cocok untuk BBM jenis Pertalite.
"Rp10 ribu yang bisa menerima itu 57%. Jadi yang bisa menerima dengan harga (Pertalite) Rp10 ribu itu 57%, yang menolak itu 40%," turur Burhanuddin saat memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (7/9/2022).
Sementara itu, kata Burhanuddin, mayoritas warga menolak harga Pertalite sebesar Rp11 ribu itu sebesar 70,1%, dan yang menolak harga Pertalite Rp12.000 sebesar 81,2%.