Dalam level yang lebih luas lagi, Erick menegaskan Indonesia berpotensi menjadi pusat industri kendaraan listrik bertaraf global karena memiliki pasar EV Baterai yang besar hingga sumber daya alam yang melimpah.
Terkait potensi berjalan beriringan dengan jumlah penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 315 juta dalam beberapa tahun ke depan. Dari angka itu, bila 50 persen diantaranya menggunakan kendaraan listrik, maka memberi dampak signifikan bagi industri EV Battery di dalam negeri.
“Tapi juga market mobil (kendaraan listrik) yang besar. Karena tadi saya bilang 315 juta (jumlah penduduk Indonesia, kalau 50 persen aja dikonversi menjadi mobil listrik itu berapa persen,” ungkap Erick. (NIA)