sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tak Ingin RI Masuk Jurang Resesi, Begini Catatan IMF

Economics editor Suparjo Ramalan
17/07/2022 20:15 WIB
IMF mencatat Indonesia perlu menerapkan dua kebijakan penting dalam menjaga perekonomian di tengah ketidakpastian ekonomi global.
IMF mencatat Indonesia perlu menerapkan dua kebijakan penting dalam menjaga perekonomian di tengah ketidakpastian ekonomi global.
IMF mencatat Indonesia perlu menerapkan dua kebijakan penting dalam menjaga perekonomian di tengah ketidakpastian ekonomi global.

IMF, lanjut Georgieva, telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global dua kali dan akan kembali menurunkannya sekali lagi dalam waktu dekat. Hal ini tak lepas dari terganggunya rantai pasok global akibat pandemi, terutama pembatasan di Cina yang menyebabkan disrupsi dan kenaikan inflasi. Selain itu, ucap Georgieva, perang di Ukraina memberikan tekanan yang sangat tinggi terhadap harga komoditas. 

"Minyak, makanan, logam, itu menguntungkan negara-negara asal komoditas seperti Indonesia, tetapi itu melukai negara-negara lainnya. Ini juga sebenarnya buruk bagi Indonesia karena tekanan inflasi," tuturnya.

Faktor lain, lanjut Georgieva  lantaran bank sentral memperketat kebijakan moneter dengan meningkatkan suku bunga karena inflasi meningkat. Georgieva menyampaikan selama pandemi, pinjaman untuk pemulihan ekonomi meningkat. Ia menyebut penguatan kondisi finansial menjadi persoalan serius. 

Georgieva mengatakan negara dengan tingkat utang yang tinggi, terutama dalam denominasi dolar, naiknya nilai tukar dolar akan mendorong ke kondisi default. 

"Indonesia masih aman. Namun 30 persen negara berkembang kesulitan membayar utang. 60 persen negara berpenghasilan rendah juga akan mengalami tekanan lebih besar. Jika kita tidak menjaga inflasi sehingga terkendali, dan penguatan fiskal berlanjut, akan terdapat kejutan ketiga yaitu krisis utang, yang harus kita hindari," katanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement