Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Taliban akan menghadiri Forum Belt and Road di Beijing pekan depan. Penguasa Afghanistan tersebut ingin meningkatkan hubungan ekonomi dengan China.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (14/10/2023), para pejabat dan menteri Taliban telah beberapa kali melakukan perjalanan ke ppertemuan regional, tetapi Forum Belt and Road adalah salah satu pertemuan multilateral dengan popularitas tertinggi yang akan mereka hadiri.
Forum tersebut akan dihelat pada 17-18 Oktober. Kegiatan ini menandai ulang tahun ke-10 dari Inisiatif Belt and Road (BRI), program kerja sama infrastruktur dan energi global yang diinisiasi Presiden Xi Jinping.
Penjabat Menteri Perdagangan dan Industri Taliban, Haji Nooruddin Azizi, akan berkunjung ke Beijing dalam beberapa hari mendatang, kata juru bicara kementerian Akhundzada Abdul Salam Jawad dalam sebuah pesan singkat kepada Reuters.
"Beliau akan hadir dan akan mengundang para investor besar ke Afghanistan," kata sang juru bicara.
Afghanistan menawarkan kekayaan sumber daya mineral negaranya. Negara miskin ini diperkirakan memiliki cadangan mineral yang melimpah mulai dari tembaga hingga emas dan lithium, bernilai antara $1 triliun dan $3 triliun.
Dalam kunjungannya, Azizi akan berdiskusi mengenai rencana untuk membangun jalan dari Afghanistan ke China melalui koridor Wakhan.
Para pejabat dari China, Taliban, dan Pakistan mengatakan pada Mei bahwa mereka ingin agar kerja sama Belt and Road mencakup Afghanistan dan agar Koridor Ekonomi China-Pakistan diperluas melintasi perbatasan ke Afghanistan.
