sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tanda Era Keruntuhan Crypto, dari Elon Musk hingga Sikap Tegas China

Economics editor Anto Kurniawan
20/05/2021 09:56 WIB
Investasi dan nilai mata uang digital Crypto seperti Bitcoin runtuh secara drastis dan mulai ditinggal para investornya.
Tanda Era Keruntuhan Crypto, dari Elon Musk hingga Sikap Tegas China (FOTO: MNC Media)
Tanda Era Keruntuhan Crypto, dari Elon Musk hingga Sikap Tegas China (FOTO: MNC Media)

Bagian dari alasan pelemahan bitcoin, setidaknya tampak seperti pembalikan sementara dalam teori penerimaan yang lebih luas untuk cryptocurrency. Awal tahun ini, Musk mengumumkan dia membeli Bitcoin lebih dari USD1 miliar untuk produsen mobil listrik miliknya. 

Lalu kemudian, beberapa perusahaan pembayaran mengumumkan mereka meningkatkan layanan untuk lebih banyak bermain di perdagangan  Crypto. Bank-bank besar Wall Street juga mulai masuk ke perdagangan  Crypto untuk klien mereka. Coinbase, sebuah perusahaan pertukaran mata uang  Crypto, bahkan go public pada pertengahan April, lalu.

Namun, Musk mengumumkan pekan lalu bahwa Tesla tidak akan lagi menerima bitcoin sebagai alat pembayaran, seiring konsennya terhadap lingkungan. Dia menekankan bahwa Tesla tidak menjual kepemilikan bitcoin yang ada.

Sementara itu Coinbase, yang melonjak di atas USD400 tak lama setelah perdagangan pertamanya pada 14 April, dengan cepat menghapus keuntungan tersebut usai turun mendekati USD220 per saham pada Rabu pagi. 

Selain itu, sebuah laporan baru dari JPMorgan mengatakan bahwa, berdasarkan kontrak berjangka, investor institusional tampaknya mulai bergerak menjauh dari bitcoin dan kembali ke emas. Bitcoin sering disebut-sebut sebagai pengganti potensial untuk logam tradisional sebagai pilihan investasi.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement