Erick Thohir berharap pengurangan jumlah klaster dan perseroan ini bisa dilakukan dalam beberapa tahun-tahun mendatang.
Sayang, dia belum mau memberikan penjelasan lebih lanjut terkait klaster BUMN mana yang akan dihilangkan. Adapun, 12 klaster yang ada saat ini diantaranya sektor jasa dan pendukung pariwisata, sektor telekomunikasi dan media, sektor energi, minyak, dan gas, sektor kesehatan, sektor manufaktur.
Kemudian, sektor pangan dan pupuk, sektor perkebunan dan kehutanan, sektor mineral dan batubara, sektor asuransi dan dana pensiun, sektor keuangan, sektor infrastruktur, dan sektor logistik.
“Ini yang kembali waktu itu saya tawarkan ke pimpinan Komisi VI dan tentu wakil daripada rakyat anggota Komisi VI bahwa banyaknya BUMN itu tidak mencerminkan kesehatan sebuah usaha,” ujar dia.
(kunthi fahmar sandy)