IDXChannel - Perusahaan pengembang proyek sistem tenaga surya PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) menargetkan penambahan kapasitas aset Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada 2024.
Deputy CEO SUN Energy Dionpius Jefferson mengungkapkan, untuk tahun ini telah terpasang 100 MW untuk beberapa proyek PLTS penting di beberapa jenis industri, mulai dari industri pulp dan kertas, industri cold chain, jasa transportasi, manufaktur, pipa, petrokimia, hingga elektronik.
Khusus pada industri pulp dan kertas, SUN Energi mengoperasikan PLTS Atap terbesar di Indonesia yang dipasang di Grup Asia Pulp Paper (APP) yakni di PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk dan PT Indah Kiat Tbk (IKPP) sebesar 9,8 MWp.
"Tahun depan di Sun Energy menargetkan pemasangan PLTS atap semakin tinggi yakni 150 MW," jelasnya dalam acara konferensi pers hari ini, Seni (11/12/2023).
Ia menyampaikan, Sun Energy optimistis mencapai target itu lantaran tahun ini sudah ada beberapa kemitraan yang telah terjalin. Kerja sama itu akan menjadi katalis bisnis pihaknya di 2024.
Sun Energy juga berupaya memperluas penetrasi sistem PLTS sektor industrial dan komersial di wilayah Sulawesi dan Kalimantan. Perusahaan juga akan menambah portofolio instalasi sistem PLTS pada beragam jenis industri, seperti industri semen yang akan dioperasikan pada 2024.
"Kami juga membuka peluang kemitraan strategis, seperti joint venture serta Meningkatkan angka elektrifikasi desa berupa ‘SUN Solar Electrification Program’/program elektrifikasi desa bersama Yayasan Sinar Utama Nusantara (Yayasan SUN/’YSUN’) sebagai rangkaian program CSR," tuturnya.
Hal tersebut seiring dengan upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat wilayah 3T melalui kehadiran sumber listrik yang berkelanjutan.
(NIA)