Sementara itu, Dwiyana menuturkan, tarif tiket KCJB tanpa tarif bundling pihaknya mengusulkan sebesar Rp250 ribu untuk kelas premium ekonomi.
"Kalau first class and business class pasti kita menggunakan dynamic pricing kan, karena segmennya berbeda," katanya.
Sementara itu, tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipastikan tidak akan diberikan subsidi oleh Pemerintah. Hal tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai menjajal kereta cepat.
"Tidak ada subsidi," katanya.
(YNA)