Tarif tersebut diketahui akan disesuaikan melalui perhitungan yang sesuai studi yang dilakukan Polar Universitas Indonesia sebagaimana diungkapkan Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia Cina Dwiyana dalam rapat bersama Komisi V DPR, Senin, 7 Februari 2022 yang lalu.
Selain itu proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan beroperasi pada Juni 2023 mendatang. Kereta Cepat Jakarta-Bandung tersebut akan beroperasi dengan 11 rangkaian kereta (trainset).
Setiap rangkaian kereta akan memiliki 8 gerbong dengan kapasitas 601 kursi. Terdiri dari kelas VIP sebanyak 18 kursi, first class sebanyak 28 kursi, dan second class sebanyak 555 kursi.
Sebagai informasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung sendiri memiliki panjang jalur 142 kilometer yang nantinya terintegrasi dengan 4 stasiun dan 1 depo. Terdiri dari Stasiun Halim, Karawang, Padalarang, hingga Tegalluar. (FHM)