Berdasarkan statistik pada 2021, negara ini hanya memiliki sekitar 220 ribu pengemudi taksi, padahal pada 2011 tercatat ada 340 ribu. Penurunan signifikan ini membuat Jepang khawatir.
Pandemi Covid-19 yang melanda dunia beberapa tahun lalu juga telah menyebabkan banyak pengemudi memilih untuk pensiun atau beralih bidang pekerjaan. (NIA)